curhatan seorang konsumen pinjol yang justru tampak bangga karena bisa lolos dari kejaran pinjol
Pelanggan pinjol mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Seiring dengan regulasi yang semakin kuat bagi para pinjol ilegal, sejumlah pinjol legal pun juga semakin tumbuh. Namun tidak jarang sejumlah pelanggan tetap terjebak Gagal Bayar Pinjol. Beberapa di antaranya pun bahkan berhasil meloloskan diri.
Sebuah akun Twitter @worksfess mengunggah sebuah potret curhatan seorang konsumen pinjol yang justru tampak bangga karena bisa lolos dari kejaran pinjol.
Work! kalian boleh pinjol, tapi jangan galbay (gagal bayar) alias kabuur. Jangan kek kaka ini, dia ngutang dan dia bangga,” tulis akun @worksfess.
Akun @worksfess mengunggah sebuah potret tangkapan layar dari seorang pengguna Facebook. Dalam unggahan tersebut, akun Facebook tersebut menceritakan pengalamannya di sebuah grup Facebook ShopeePayLater Indonesia.
“Pengalaman saya galbay (gagal bayar) dari 27 Mei tahun 2020 sampai sekarang,” tulis akun Facebook tersebut.
Dari curhatan tersebut, ia juga menceritakan sejumlah pinjol yang berkaitan dengannya dan besaran pinjaman yang telah diterimanya.
“Akulaku Rp2 juta, Kredivo Rp1,5 juta, Indodana Rp2 juta, Easy Cash Rp3 juta, Rupiah Cepat Rp1,5 juta, Kredit Pintar Rp800 ribu, Tunaiku Rp1 juta, Ada Pundi Rp1 juta, Pinjaman Gi Rp1,5 juta, Jenius Rp4 juta, Ada Kami Rp3,5 juta, Kredito Rp800 ribu,” lanjut akun Facebook tersebut.
Tak hanya itu, ia juga bercerita pengalamannya ketika diteror oleh sejumlah pinjol tersebut. Ia pernah ditelepon tengah malam secara terus menerus. Selain itu, ada juga debt collector dari 2 pinjol yang datang ke alamat KTP yang didaftarkannya. Namun ketika itu ia tidak bertemu dengan debt collector tersebut karena sudah pindah rumah.
“Jadi kalau kita banyak pinjam di aplikasi-aplikasi lain, mereka saling komunikasi ngirim data kita. Nah kalau di 5 aplikasi terdapat nama kita, maka mereka akan mengirimkan 1 debt collector untuk mencakup semua, biasanya yang datang 2 orang,” tulis akun tersebut.
Setelahnya, ia pun telah memiliki cukup biaya untuk membayar sejumlah pinjol tersebut. Namun, ia menyampaikan bahwa bunganya begitu besar.
“Nah sekarang, saya ada niat mau bayar, tapi bunganya luar biasa. Dan tidak jadi bayar, terus saya ganti HP dan ganti nomor telepon. Dan beres deh sampai sekarang hidup sudah aman. Sekian pengalaman saya di pinjol-pinjol. Semoga bermanfaat,” pungkas akun Facebook tersebut.
Komentar
Posting Komentar